Sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

Sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban dan Pembahasan

Agar dapat membantu guru menyusun RPP, ada empat hal utama yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

 

Rumusan Tujuan Pembelajaran

4 hal tersebut meliputi Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Penjelasan dapat dilihat di bawah ini.

 

  1. Audience

Audiens disini diartikan sebagai siswa yang menjadi subjek pembelajaran atau yang melaksanakan proses pembelajaran dan objek pembelajaran atau yang diarahkan oleh guru.

 

Jadi, pada dasarnya dalam proses belajar mengajar, khalayak atau siswalah yang menjadi sentral dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

 

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas guru untuk melihat interaksi dan kondisi siswa di kelas.

 

Selain itu, pertimbangkan juga apakah akan ada kebutuhan khusus siswa yang perlu dipersiapkan sebelumnya.

 

  1. Behavior

Maksud dari perilaku ini adalah sikap atau tingkah laku yang akan dilakukan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

 

Umumnya, perilaku ini didefinisikan dalam bentuk verba tindakan, seperti membaca, mempelajari, memahami, menulis, mempraktikkan, atau lainnya.

 

Ketika menulis tujuan pembelajaran tentang perilaku ini, juga diupayakan agar ada tindakan operasional tunggal yang dilakukan siswa. Tujuannya agar siswa dapat fokus pada kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan pada saat itu.

 

  1. Condition

Hal ini berkaitan dengan kondisi yang akan dialami siswa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar. Sikap ini juga merupakan salah satu indikator yang harus diperhatikan oleh guru dalam menetapkan tujuan pembelajaran.

Baca Juga:  Bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual?

 

Rumusan kondisi ini biasanya menggunakan indikator pertanyaan seperti kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penulisan kondisi ini ditulis dengan menggunakan kata kerja.

 

  1. Degree

Skor disini diartikan sebagai perbandingan kondisi siswa sebelum mengikuti proses belajar mengajar dengan kondisi setelahnya.

 

Ini juga berarti alat untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Ini termasuk apakah siswa memiliki pengetahuan baru atau hal-hal baru untuk dikuasai.

 

Jadi apabila terjadi perubahan keadaan siswa setelah dan sebelum mengikuti pembelajaran, berarti tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan di awal telah berhasil dicapai.

 

Sebelumnya, bagaimana cara merumuskan tujuan pembelajaran, apakah metode tersebut masih bisa digunakan dan masih relevan dengan empat poin kunci di atas?

 

Jika masih relevan dan ini juga menjadi perhatian guru saat menyusun tujuan pembelajaran, maka perumusan dapat dilanjutkan.

 

Sebaliknya, jika tidak relevan atau jauh dari itu, berarti perlu merumuskan kembali tujuan pembelajaran.

Check Also

Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen ditempatkan sebagai berikut, kecuali alat untuk menghasilkan nilai

Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen ditempatkan sebagai berikut, kecuali

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen …