Jelaskan syarat-syarat dibolehkannya salat jamak dan qasar

Jelaskan syarat-syarat dibolehkannya salat jamak dan qasar

Jawaban Terverifikasi Ahli

KLIK> LIHAT KUNCI JAWABAN

 

Jawaban

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang muslim yang akan melaksanakan shalat Jama’ dan qasar, yaitu:

• Menempuh jarak perjalanan minimal sejauh 2 hari perjalanan kaki atau 80,64 Km (16 farsakh).
• Seorang musafir yang bepergian dengan tujuan yang baik.
• Sakit dan kesulitan dalam melaksanakan shalat.
• Shalat dilakukan secara adaan atau tunai tanpa di qadha’.
• Melakukan niat shalat qashar ketika sedang takbiratul ihram.

 

 

Pembahasan

Shalat Jama’

Shalat jama’ adalah salah satu jenis shalat yang dilakukan untuk mengumpulkan dua shalat wajib dalam satu waktu, salah satu contohnya adalah Zuhur dengan Asar serta Maghrib dan Isya. Shalat ini dilakukan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan dikhawatirkan akan tertinggal waktu shalatnya ketika dalam perjalanan. Dalam agama Islam hanya shalat Zuhur dengan Asar dan Maghrib dengan Isya yang boleh di jama’. Shalat jama’ dapat dibedakan menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu:

 

Jama’ Taqdim yaitu penggabungan shalat yang belum masuk waktunya dengan shalat yang sudah masuk waktunya, sehingga seperti dimajukan. Salah satu contohnya adalah penggabungan shalat Ashar dengan shalat Dzuhur yang dilaksanakan pada waktu shalat Zuhur.

 

Jama’ Ta’khir yaitu penggabungan shalat yang sudah masuk waktunya kedalam shalat yang belum masuk waktunya, sehingga seperti dimundurkan. Salah satu contohnya adalah penggabungan shalat Zuhur dengan Asar yang dilakukan pada waktu shalat Ashar.

 

Contoh Niat Shalat Jama’

Salah satu contoh niat shalat jama’ dari Maghrib dengan Isya yang dilakukan pada waktu Isya adalah “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i Jama’ ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa” atau shalat Maghrib ke Isya yang dikerjakan pada waktu Maghrib “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.

 

Shalat Qashar

Shalat qashar merupakan salah satu jenis shalat yang dilakukan dengan cara meringkas atau mengurangi jumlah rakaat shalat yang bersangkutan. Shalat qashar dilakukan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir, sehingga jumlah rakaat shalat Zuhur, Ashar dan Isya yang tadinya 4 rakaat menjadi 2 rakaat saja. Dalam agama Islam jenis shalat yang dapat di qasar adalah Zuhur, Asar, dan Isya. Sehingga, apabila kita melakukan shalat qashar pada waktu Zuhur dan Asar menjadi 2 rakaat untuk Zuhur dan 2 rakaat Untuk Ashar. Shalat ini dapat dilakukan dengan shalat jama’ sekaligus, yaitu dengan menggabungkan dua shalat dan juga meringkas jumlah rakaat dari keduanya.

 

Salah satu contoh niat shalat qashar adalah “”Usholli fardhol dhuhri rak’ataini qashran lillaahi ta’aala” yang artinya aku berniat shalat fardu Zuhur 2 rakaat qashar karena Allah Ta’ala.

 

Contoh Niat Shalat Qashar

Salah satu contoh niat shalat jama’ sekaligus qashar adalah “Ushollii fardhol ‘ashri rak’ataini majmuu’an bil dhuhri jam’a taqdimi qashran lillahi ta’ala” yang berarti “Saya niat sholat fardhu dua rakaat dijama’ taqdim dengan Zuhur sambal diqasar karena Allah Ta’ala”.