Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran adalah

Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran adalah

 

Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran adalah Menganalisis Capaian Pembelajaran, Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik, Mengembangkan Modul Ajar, Penyesuaian Pembelajaran, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif, Pelaporan Kemajuan Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen

 

Pembahasan

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Berikut penjelasan soal-soal yang perlu dikerjakan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:

 

1. Menganalisis Capaian Pembelajaran

Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran adalah menganalisis hasil belajar atau yang sering disebut dengan CP.

 

CP merupakan kompetensi dalam pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik atau peserta didik pada setiap tahapan perkembangan pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan.

 

Hasil belajar biasanya berisi informasi atau data berupa seperangkat kompetensi dan cakupan materi yang tentunya telah disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

 

Kemudian juga menyesuaikan tahapan perkembangan siswa dalam memetakan hasil belajar yang terbagi dalam fase usianya.

 

2. Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik

Tahap kedua yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran adalah perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik.

 

Asesmen diagnostik merupakan asesmen yang bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan dan kelemahan siswa atau siswa.

 

Hasil tahap ini dapat digunakan oleh pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

 

Dalam beberapa kondisi perlu adanya informasi tentang latar belakang keluarga, motivasi belajar, minat, dan beberapa hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan dalam perencanaan pembelajaran.

 

3. Mengembangkan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat yang dapat membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.

 

Pada tahap ini, tentunya modul ajar yang dikembangkan harus esensial, artinya menarik, bermakna, dan menantang.

 

4. Penyesuaian Pembelajaran

Dalam pembelajaran harus dilakukan penyesuaian dengan tahapan pencapaian dan karakteristik siswa. Pasalnya, pembelajaran paradigma baru harus berpusat pada siswa.

 

Dengan demikian, proses pembelajaran ini harus disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik siswa atau siswa.

 

Kemudian, ruang lingkup materi pembelajaran adalah apa yang akan diajarkan oleh pendidik di sekolah (kelas) atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik.

 

Selanjutnya, pendidik dapat menyesuaikan proses pembelajaran, hasil belajar, dan kondisi lingkungan belajar.

 

5. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif

Pada tahap ini terdapat lima prinsip yang pada intinya adalah sebagai berikut:

• Asesmen sebagai bagian terpadu dari proses, fasilitas, dan penyedia informasi
• Asesmen dirancang dan dilaksanakan sesuai fungsinya
• Asesmen dirancang adil dan bisa dipercaya
• Laporan bersifat sederhana namun informatif
• Hasil bisa digunakan siapa saja yang berkepentingan

 

6. Pelaporan Kemajuan Pembelajaran

Dalam pelaporan hasil belajar terdapat bentuk yang efektif yaitu pelaporan yang melibatkan semua pihak terkait, seperti siswa dan orang tuanya. Hal ini dapat dijadikan sebagai mitra yang dapat mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah berupa:

• Menyeluruh yang artinya dilakukan secara keseluruhan tanpa meninggalkan satu hal apapun
• Jujur yang artinya tanpa rekayasa dan sesuai keadaan sebenarnya.
• Adil yang artinya tidak tebang pilih
• Bisa dipertanggung jawabkan yang artinya jelas dan mudah dipahami siapapun.

 

7. Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen

Evaluasi merupakan salah satu yang perlu dilakukan sebelum menyusun alur tujuan pembelajaran. Selanjutnya, pendidik dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang berhasil atau tidak berhasil.

 

Dengan tahapan ini, setelah dilakukan identifikasi tentunya pendidik dapat menyempurnakan modul ajar ke depannya. Dengan modul pengajaran yang sempurna, kualitasnya juga akan meningkat.