Pada artikel kali ini, akan membahas jawaban untuk sebuah pertanyaan yang berbunyi arah aliran pada konveksi secara berurutan adalah

 

Untuk menjawab soal seperti ini, sebaiknya kamu mempelajari materi yang telah diajarkan sebelumnya  supaya lebih memudahkan untuk mengerjakan.

 

Tetapi apabila tetap kesulitan dalam menjawab soal yang ini, tenang saja karena jawaban dan pembahasan yang kami ambil dari berbagai referensi terpercaya akan kami berikan dalam artikel ini.

 

Berikut ini kunci jawaban dan pembahasannya yang bisa Anda jadikan referensi.

 

Soal

Arah aliran pada konveksi secara berurutan adalah

A. Air dingin keatas Dan yang Panas kebawah

B. Air yang Panas keatas dan air yang dingin kebawah

C. Air yang Panas Dan air yang dingin

D. Air yang Panas Dan yang dingin Sama Sama bergerak ke bawah

 

Kunci Jawaban

Arah aliran pada konveksi secara berurutan adalah Air yang Panas keatas dan air yang dingin kebawah (Jawaban B).

 

Pembahasan

1. Pengertian Kalor

Apa itu kalor? Kalor ialah bentuk energi panas yang mengalir dari objek dengan suhu lebih tinggi ke objek yang suhunya lebih rendah.

 

Kalor, disimbolkan sebagai Q, diukur dalam satuan internasional J (Joule). Meskipun ada satuan lain yang biasa digunakan, seperti kal (kalori), penting untuk diingat bahwa kal bukan merupakan satuan internasional (SI). 1 kalori setara dengan 4.2 Joule, dan sebaliknya, 1 Joule setara dengan 0.24 kalori.

 

Namun, tidak semua benda mampu menghantarkan panas dengan baik. Benda-benda di sekitar kita dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu benda konduktor dan benda isolator.

 

Benda konduktor, seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium, mampu menghantarkan panas dengan efisien. Sebaliknya, benda isolator, seperti plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban, menghantarkan panas dengan buruk.

 

Perhatikan panci di dapur sebagai contoh. Badan panci yang terbuat dari alumunium, sebagai benda konduktor, memungkinkan panas dari api kompor merambat dengan baik, sementara pegangan panci yang terbuat dari benda isolator, seperti plastik atau kayu, menghindarkan tangan dari panas yang berlebihan saat memasak.

 

2. Macam-Macam Perpindahan Kalor

Setelah memahami konsep benda konduktor dan isolator, mari kita bahas jenis perpindahan kalor yang melibatkan tiga proses, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

 

a. Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa perpindahan partikel dari zat tersebut. Umumnya, konduksi terjadi pada zat padat, terutama yang memiliki sifat konduktif.

 

Contoh perpindahan kalor secara konduksi melibatkan benda logam yang terasa hangat atau panas ketika dipanaskan. Misalnya, ketika memegang kembang api yang sedang dibakar atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.

 

b. Konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel dari zat tersebut. Biasanya, konveksi terjadi pada fluida, baik berupa zat cair maupun gas.

 

Contoh perpindahan kalor secara konveksi melibatkan gerakan naik-turun air saat dipanaskan. Selain itu, fenomena seperti angin darat dan laut, gerakan balon udara, dan asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi juga termasuk dalam perpindahan kalor konveksi.

 

c. Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor melalui perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara.

 

Contoh perpindahan kalor secara radiasi melibatkan panas matahari yang mencapai bumi melalui ruang hampa di luar angkasa, tubuh yang terasa hangat ketika berada di dekat sumber api seperti api unggun, panas dari lampu yang menghangatkan telur unggas, dan pakaian yang menjadi kering saat dijemur berkat panas matahari.