Teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah disebut

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah disebut

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Daftar Isi

Soal

Teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah disebut

a. Gaya bahasa

b. Diksi

c. Ideologi

d. Peribahasa​

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah disebut Gaya Bahasa (jawaban A)

 

Pembahasan

Gaya bahasa adalah cara pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah.

 

Gaya bahasa atau majas merupakan ungkapan penyampaian pesan dengan menggunakan kata-kata kiasan. Oleh karena itu, kata-kata kiasan ini memiliki makna yang tidak nyata atau imajiner.

 

Penggunaan gaya bahasa kiasan biasanya memiliki tujuan tertentu. Pada umumnya bentuk tuturan digunakan untuk membuat karya sastra menjadi lebih hidup.

 

Selain itu, gaya bahasa digunakan dalam karya sastra agar bacaan menjadi menarik dan tidak membuat pembaca bosan.

 

Gaya bahasa dapat mengungkapkan maksud pengarang. Bentuk tuturan tersebut biasanya banyak digunakan untuk menulis fiksi, mulai dari novel, cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya.

 

Gaya bahasa dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, dan majas perulangan.

Baca Juga:  Teknik membaca dengan melompati informasi lain dan langsung menuju ke informasi yang kita inginkan disebut dengan teknik membaca

Check Also

PenKala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun-alun kerajaan majapahit. semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah siwa, buddha, maupun hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Penggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai agamaggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai

Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun-alun kerajaan majapahit. semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah siwa, buddha, maupun hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Penggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas dan memberikan kunci jawaban sebuah soal yaitu kala …