Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali

Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali

Dalam artikel ini akan membahas dan memberikan jawaban soal puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali

 

Berikut ini pembahasan dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Daftar Isi

Soal

Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali

a. Ragam

b. Irama

c. Matra

d. Rima

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal berikut, kecuali Ragam (Jawban A).

 

Pembahasan

Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh hal-hal yaitu irama, matra, rima.

 

Matra adalah unsur ritmis yang terpola dalam puisi, yang dalam sastra Barat dapat berupa kontras antara suku kata panjang dan pendek, suku kata tinggi dan rendah, atau suku kata beraksen dan tanpa tekanan.

 

Irama puisi tersebut merupakan bunyi yang berulang-ulang dan tertata rapi. Dalam ritme, ada kontras antara suara tinggi dan rendah, panjang dan pendek dan lemah yang mengalir teratur dan berulang membentuk keindahan.

 

Rima adalah pengulangan bunyi secara berselang, baik dalam baris puitis maupun di akhir baris yang berdekatan.

 

Baca Juga:  Apakah perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya

Check Also

PenKala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun-alun kerajaan majapahit. semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah siwa, buddha, maupun hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Penggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai agamaggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai

Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun-alun kerajaan majapahit. semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah siwa, buddha, maupun hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Penggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas dan memberikan kunci jawaban sebuah soal yaitu kala …